Pengikut

Senin, 28 Juni 2010

sayang ...

Sayang… saya mencintaimu karena saya memang menginginkannya. Bukan karena saya jatuh hati, atau karena cinta pada pandangan pertama. Namun, karena saya memang benar-benar menginginkannya.

Sayang… kau adalah lelaki ke- 10 yang telah saya cinta. Melalui hati, melalui pikiran, melalui jiwa. Karena saya memang menginginkannya. Bukan karena saya merasa harus, atau karena saya terpaksa. Namun, karena saya memang benar-benar menginginkannya.

Sayang… selama 20 tahun ini saya telah menjelajah banyak hati dari kaummu. Dan saya merasa sangat mengharapkanmu. Karena saya memang menginginkannya. Saya mencintaimu. Dan itu yang saya mau.

Sayang… biarkan saya tetap merasakannya. Sebab saya menyukainya. Saya menikmatinya. Saya ingin mempertahankannya. Namun saya enggan memilikinya.

Sayang… cinta itu kejam, cinta itu jahat, cinta itu licik. Cinta selalu membawa kita pada piriran-pikiran yang picik. Selalu membuat kita menderita dalam tiap-tiap detik. Selalu membuat kita haus akan kasihnya yang hanya setitik.

Sayang… saya mencintaimu karena saya memang menginginkannya. Bukan karena tak sengaja. Bukan karena tiba-tiba. Namun karena saya memang benar-benar menginginkannya juga karena saya sangat takut akan deritanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar